Pada tanggal 19-30 April 2019 saya dan beberapa kawan meramaikan Europe On Screen (EOS) di berbagai tempat di Jakarta. EOS sendiri adalah acara tahunan yang mana sudah dilaksanakan dari tahun 1990, hanya saja dulu namanya Festival Film Eropa tetapi sejak tahun 2003 diubah menjadi Europe On Screen. EOS adalah acara dimana pemutaran film-film Eropa terbaik, dilaksanakan kurang lebih 10 hari serta memutarkan ratusan film dan acara ini membawa kebahgiaan sendiri bagi saya, penikmat film.
Tahun ini EOS dilaksanakan di Jakarta, bekasi, Tangerang, Surabaya, Bandung, Medan, Yogyakarta & Denpasar. Bukan hanya memutarkan film-film dari benua Eropa, tetapi juga ada diskusi, pameran, kompetisi dll.
Nah, kali ini saya akan berbagi tentang 6 film festival Eropa paling seru di EOS 2019;
-
Cold war
Film yang mengusung banyak piala di berbagai penghargaan salah duanya Oscar & Golden Globes Award kategori Best Foreign Movie, serta banjir pujian dari berbagai kritikus, membuat film ini wajib ditonton bukan hanya itu sepanjang film kamu akan dimanjakan dengan sinematography hitam dan putih yang memukau.
Berlatar nuansa setelah perang dunia di tahun 1940-an, seorang komposer serta pianis berbakat mengadakan tur keliling untuk mencari orang-orang berbakat, sampai pada akhirnya bertemu dengan seorang penyanyi wanita yang berbakat. Dan selang beberapa waktu sang pianist dan penyanyi saling jatuh hati dan mulai menjalin hubungan yang serius. Penampilan dari satu tempat ke tempat yang lain membuat mereka selalu bersua serta menjadi sangat akrab satu sama lain.
Saling mencintai namun tak begitu sejalan dalam pemikiran, begitulah cerita pasangan yang mana orang tua dari sang sutradara. Walau sempat dibuat bingung dengan emosi yang dihadirkan dalam film ini namun saya akui film ini sungguh karya yang harus diapresiasi karena sepanjang film saya bukan hanya dimanjakan dengan plotnya, musik, tarian, pengambilan gambar yang buat saya bergeming “ih kok bisa sih dia, keren gitu” serta editing yang rapi dan smooth, ohya saya tak bisa juga melupakan set dan costume yang dikenakan para pemain.
-
Zagros
Film tentang pengembala yang mengalami kegoyahan rumah tangga. Si Pengembala yang mulai luntur kepercayaannya terhadap sang istri dan lebih mendengarkan omongan orang lain, keluarganya dan tetangganya membuat awal keretakan rumah tangga mereka. Apakah sang pengembala berhasil mempercayai sang istri sepenuhnya kembali? Atau mungkin rumah tangga mereka retak berkeping-keping akibat sudah tidak ada lagi kepercayaan satu sama lain? Patut ditonton sampai habis, karena kunci pada film ini pada akhir film dan kepingan cerita akan sempurna jika kamu menonton film ini dari awal.
-
Becoming Astrid
Film tentang perjalan remaja penulis Astrid, Astrid Lindgren, seorang sastrawan yang mana salah satu karyanya yang sangat populer adalah “The Adventure of Pipi Longstocking”. Konflik antar ibu dan anak yang terjadi dalam film ini cukup mengoyak-koyak perasaan. Mampukah Astrid dan ibunya serta Astrid dan anaknya (Lasse) mengatasi konflik secara tuntas? Simak ulasan lengkapnya disini.
-
Champions
Champion dibangun dengan dialog dan acting yang menggelitik, membuat film ini pantas dijuluki film komedi Eropa ter-brutal yang pernah saya tonton. Beberapa jokes yang berkali-kali di-call back tetap menghadirkan tawa yang menggelegarkan teater, mungkin karena di awal cerita sang penulis dan sutradara mampu bekerja sama untuk membangun pondasi yang jenaka, sehingga hampir dari semua adegan terlihat jenaka dan dialog yang kita dengar menggelitik.
-
There’s No Place like Home
Drama Comedy Family kali ini, cukup menghibur dengan dialog-dialog yang agak sembarang. Tapi justru karena sembarang itulah yang membuat penonton menertawainya. Walau tak begitu se-jenaka Champions film ini berhasil menggelitik perut karena ceritanya cukup relate di beberapa kehidupan yang saya kenal. Jika kamu menonton film ini, kamu harus punya usaha ekstra untuk menghapal masing-masing karakter, karena karakter yang hadir banyak sekali.
-
Blue My Mind
Drama Fantasi yang benar-benar membuat saya memikirkan tujuan dari si penulis membuat cerita ini, tentunya selain untuk mendapatkan cuan ya. Hehe. Remaja yang ingin mencoba hidup bebas tapi enggan menerima konsekuensinya serta fantasi yang menurut saya agak kurang masuk di akal sehat, namun tetap layak ditonton. Review lengkap filmnya disini.
Baiklah, itu tadi film Eropa yang menurut saya paling seru yang saya tonton di EOS 2019. Walau, lagi-lagi setiap dari kita mungkin punya selera film yang berbeda-beda. Tapi tak ada salahnya menonton film untuk hiburan kamu di weekend yang singkat atau weekday yang panjang karena kerjaan atau tugas kuliah yang menumpuk.
Dari film di atas cerita mana yang membuat kamu penasaran dan ingin sekali segera kamu tonton? Atau kamu punya rekomendasi film Eropa bagus apa nih buat saya?
Waduh resensi filmnya keren keren. Sayang festival Eropa On Screen nya sudah berakhir.
Belum pernah nih nonton festival film begini.. seru kayaknya ya.. pengen nonton yang cold war jadinya..
Wah beuntung banget bisa datang ke acaranya. Bikin penasaran sama film Zagros deh.
Dari 6 ini kayanya saya tertarik dengan Cold War. Kudu cari-cari di internet apa ini film bebas ditonton.
Ups saya jarang nih nonton film. Kalau liat resensi dari kak sally, saya tertarik dengan cold war. Sepertinya menarik dari sisi human nya dikaitkan dengan perang.
Ini yang lokasi Europe on Screen 2019 di Erasmus Huis ya? Kalo gak salah, Ibu MC bareng Bang Tintin nontonnya.
Lain kali ajak-ajak dong, tapi jangan dadakan ya. Saya pingin yang komedi aja sih, seperti film Champions gitu.
Wahh.. anak nonton juga yaaa.
Next time bisa nih bareng2 ke festival film lainnya.
Filmnya udah aku catat. Thank you. Moga2 nemu di yang online-online gitu.
Sayangnya 6 film ini ngga saya tonton saat EOS kemarin. Habis pilihan filmnya banyak banget dan bagus-bagus. Thanks review-nya, kalo ada diputer lagi akan sempetin nonton deh.
Karena saya lagi pengin tertawa saat nontonnya , pilihan jatuh ke Champion saja..
Biar ngakak dengan joke yang ditampilkan berulang tapi tetap bikin ketawa lagi dan lagi.
Berat2 euy filmnya. Nonton ga ngajak2 lo salllll. Cuks Tau Aja deh.
Astagaaaaaa…. Masak saya baru liat yang cold war doang… Hiksss… Kudet beud dah saya tuh. Lain kali kalau ada Europe On Screen aja2 dong kakakkkk
Ulasan film pilihan di europe on screen nya pas. Cukupan utk bikin penasaran pengen nonton. Makasih infonya kak.
THEREs no place line home. Bakal nyari film ini pastinya.
Aaku penasaran dengan champion nih ka..
Btw sinopsis2 yg kaka buat bikin aku penasaran semua nih sama filmnya..
Langsung cari di internet, sepetinya semua filmnya menarik
Wah aku jadi pengen nonton fulm-film ini
Koq jadi inget ya waktu Europe On Screen tahun lalu gw dapet privilege interview bareng sutradara asal France yg filmnya tayang di festival ini. Untung dia bisa bahasa Indonesia. Wkwkwkkw
Asiikk ada rekomendasi film Eropa. Aku suka menonton film dari berbagai negara. Semua punya ciri khas sendiri. Mumpung sekarang punya banyak waktu, 6 rekomendasi film Eropa ini mau ku tonton semua ah. Makasih ya!
Wah baca dari sinopsis kakak aku tertarik nih sama yg judulnya cold war. Jadi pengen nonton. Bisa di download gak ya hehe
Film there’s no place like home yang pemainnya banyak, berbanding terbalik sama film The Guilty kak yang pemainnya itu2 aja di Europe on Screen 2019. Saya nonton beberapa film juga di Europe on Screen tahun ini, tapi dari enam film yang kakak ninton saya belum nonton semua. Hehehehe
Jadi penasaran mau nonton juga.
Thank you sharingnya.
Klo aku suka komedii jadi penasaran banget sama “There’s no place like home”. Penasaran lucunya kaya apa ini film…
Berat euy tontonannya, tapu tertarik sama champions.
dan satupun blum ada yg gw tonton
Sahabat paud akuh, itu semua film aku belum pernah nonton. Semua terkesan menarik. Apa di youtube ada?
Saya kok gak ada yang tau ya hehe, mungkin itu film2 yang belum pernah ada di bioskop semua?
Keliatannya menarik nih film2nya, cuma sayang gw gak begitu hobi nonton hahahaha.
Jujur, tidak satu pun judul film diatas yang saya tahu. Apakah memang film ini hanya diputar pas Europe on sreen saja? Tidak pernah diputar di bioskop?
Yuk Sally nih kalau bikin resensi tuh lengkap, bikin yang baca serasa menyesal dan berdosa kalau ga nonton. Next harus aah nontom film-film Eropa
Aku penasaran sama Cold War. Kapan-kapan cari ah, streamingnya, wkwkwk.
Ya ampun, belum ada satupun film di atas yang saya tonton. Oiya, paling penasaran ama film “There’s is no place like Home” judulnya menarik buat ditonton.
Hai kakak movie lover, dari keenam film yang diulas aku kok tertarik dan penasaran sama Cold War, ya! Menikmati sensasi film hitam putih itu rasanya seru. Love it!
Jujur, saya belum pernan nonton 6 film itu. tapi saya penasaran sama judul film COLD WAR dan CHAMPION. terima kasih mbak infomasinya. hehe
Seru nian cak nyo nih! Ai dah jadi pengen la datang ke acaranyo jugo nih.
Nice sekali reviewnya ka, paling penasaran sama cold war, EOS kapan lagi yaaa?
coldwar kok kyanya keren amat yaaa. saling mencintai tapi pemikiran gak sejalan.
become.astrid juga. kek nya bakal mengobrak abrik isi hati